ECU atau Electronic Control Unit merupakan komponen yang fungsinya mengatur dan mengontrol mesin kendaraan. Sedangkan remap ECU mobil adalah proses untuk meningkatkan tenaga mesin kendaraan hingga lebih dari 10%.
Proses ini dilakukan dengan kalibrasi ECU mobil. Umumnya setiap mobil sudah memiliki setelannya masing-masing. Pada proses remap ECU, mesin mobil akan disetel ulang supaya sesuai dengan kebutuhan dan performanya menjadi lebih baik.
Keuntungan Melakukan Remap ECU pada Mobil
Proses remap ECU biasanya dilakukan dengan alat bantu computer, tablet, atau laptop yang dihubungan melalui suatu aplikasi. Jika dilakukan dengan benar oleh ahlinya, proses ini bisa memberikan banyak keuntungan pada mobil, seperti:
1. Performa Mesin Jadi Meningkat
Kebanyakan orang, sengaja melakukan remap ECU untuk meningkatkan performa mesin mobil. Melalui proses ini, tenaga mesin dapat meningkat sampai 10%, bahkan ada beberapa bengkel yang mengklaim bisa menambah kekuatan mobil hingga 50 horse power.
2. Konsumsi BBM yang Lebih Irit
Tak hanya bisa meningkatkan tenaga mesin, saat melakukan remap ECU kendaraan juga jadi lebih irit bahan bakar. Bahkan tingkat keiritannya mencapai 2 sampai 3 kilometer per liter dihitung dari setelan pabriknya. Sehingga bensin yang dibutuhkan lebih sedikit.
3. Tenaga Torsi Lebih Kuat
Apabila pemilik mobil ingin meningkatkan akselerasi awal mesin mobil yang lemot, maka remap ECU dapat menjadi proses yang tepat. Dengan proses ini, daya torsi akan meningkat sehingga tarikan mesin di RPM bawah menjadi semakin responsif dan nendang.
4. Tarikan RPM Tengah dan Atas Lebih Ringan
Selain bisa meningkatkan tarikan RPM bawah, remap ECU juga bisa membuat tarikan bagian tengah hingga atas menjadi lebih ringan. Proses ini tentunya sangat dibutuhkan untuk para pembalap mobil yang membutuhkan kecepatan tinggi untuk melaju di arena.
Kerugian dan Risiko Remap ECU
Dalam proses remap ECU aka nada beberapa perubahan yang dilakukan pada parameter penting, seperti injector, timing, dan lain-lain. Sehingga harus dikerjakan oleh seorang profesional supaya tidak menimbulkan kerugian dan risiko, seperti:
1. Performa Mesin yang Menurun
Remap ECU umumnya dilakukan untuk meningkatkan performa mesin mobil. Namun pada kenyataanya proses ini justru bisa menyebabkan turunnya tenaga mesin. Apalagi jika tidak dilakukan dengan benar dan melebihi batas kemampuan mesin.
2. Mesin Tidak Awet dan Suaranya Berubah
Risiko lain dari remap ECU adalah membuat mesin mobil jadi tidak awet dan gampang rusak. Bahkan suaranya jadi terdengar lebih kasar dan mengganggu pendengaran. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi mesin setelah melakukan proses remap ECU.
Sebenarnya melakukan remap ECU mobil dapat meningkatkan daya dan tenaga mesin. Namun proses pengerjaannya harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli di bidangnya. Jika dikerjakan secara asal-asalan maka performa mesin mobil akan menurun bahkan mengalami kerusakan.