Tips Persiapan Melahirkan agar Anda Tetap Rileks

Cemas, takut, bahkan stres, bisa dialami oleh ibu hamil menjelang masa persalinan. Berbagai perasaan yang campur aduk tersebut bisa diatasi dengan berbagai tips persiapan melahirkan agar Anda merasa tenang kembali. Usahakan untuk tetap rileks dalam menunggu momen persalinan agar semuanya bisa berjalan lancer dan menghindari risiko apapun. Ikutilah tips jitu berikut ini.


1. Mengenali Tanda – Tanda Persalinan
Tanda-tanda persalinan tentu saja harus diketahui oleh ibu hamil agar dapat mempersiapkan diri dan mengetahui langkah penanganan pertama. Pemahaman terhadap tanda-tanda ini juga membantu untuk segera mendapatkan penanganan medis. Anda dapat mengetahui tanda persalinan ini dari dokter, buku panduan kehamilan, kursus kehamilan, dan berbagai situs atau majalah.

Pastikan Anda sudah mengetahui berbagai tanda atau gejala mendekati masa persalinan sejak masa awal kehamilan. Dengan mengetahuinya sejak awal, Anda dapat menggali lebih dalam mengenai berbagai tanda tersebut hingga masa mendekati persalinan nanti sudah punya pengetahuan lengkap. Hal ini membantu menghilangkan stress menghadapi persalinan karena Anda lebih tenang.

2. Melakukan Latihan Fisik untuk Persalinan
Serangkaian latihan fisik sangat diperlukan sebagai persiapan melahirkan agar berjalan lancar. Latihan fisik yang dilakukan sejak awal kehamilan secara rutin dan berkelanjutan aka membuat Anda jauh lebih siap menghadapi persalinan. Perasaan tenang juga akan menyertai di masa-masa mendekati persalinan. Anda bisa melakukan latihan pernapasan, latihan kegel, prenatal yoga, dsb.

3. Mempersiapkan Barang Kebutuhan Persalinan
Untukmenghadapipersalinan, tentusajaAndaharusmempersiapkanberbagaibarangkebutuhan yang lengkap. Siapkanlahkebutuhanibu, pendamping, danbayi yang barulahirkedalamtasuntukdibawakerumahsakittempatbersalin.

Kebutuhan persalinan tersebut meliputi pakaian ganti, kartu identitas, kartu penting untuk keuangan, dokumen penting, peralatan mandi, perlengkapan bayi, sarung atau kain jarit, dan alas kaki. Jangan lupa membawa barang kebutuhan pribadi yang menjadi favorit ibu hamil agar ketika berada di rumah sakit tetap tenang seperti suasana di rumah.

Semua barang kebutuhan tersebut jangan sampai terlewatkan agar Anda tidak repot di kemudian hari. Jika sudah menyiapkan semua itu menjelang hari perkiraan lahir, maka perasaan ibu akan lebih tenang. Sebagai rekomendasi, berbagai keperluan tersebut dapat dibeli di Orami karena menyediakan barang terlengkap dengan penawaran harga yang bervariasi.

4. Mendapatkan Dukungan Suami, Keluarga, dan Teman
Persiapan melahirkan secara mental atau psikis tentu saja sangat penting dan inilah yang terpenting. Anda harus merasa tenang ketika menjelang waktu persalinan agar tidak stress dan mendukung kelancaran persalinan. Dukungan suami sebagai belahan jiwa, tentu sangat dibutuhkan untuk menenangkan Anda secara emosional. Saat persalinan, usahakan suami menemani.

Dukungan dari keluarga dan teman juga sangat dibutuhkan untuk memotivasi, terutama saat menunggu momen persalinan yang tinggal menghitung hari. Dukungan ini bisa diberikan berupa motivasi, saran, hingga membantu persiapan berbagai kebutuhan persalinan.

5. Melakukan Kegiatan Menyenangkan
Beraktivitas aka nmengisi waktu dan dapat membantu Anda menghilangkan rasa cemas yang tengah dihadapi menjelang persalinan. Kecemasan tersebut memang wajar, namun harus dihilangkan agar tidak menjadi stres. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Anda dapat melakukan kegiatan yang menjadi hobi, seperti mendengarkan musik, bermain alat musik, membaca, menonton film, dan tetap melakukan berbagai kegiatan olahraga khusus ibu hamil.

Aneka tips persiapan melahirkan sangat penting dalam mendukung kelancaran persalinan. Perasaan tenang harus diupayakan dengan persiapan fisik, mental, dan keperluan aneka kebutuhan persalinan. Dukungan dari suami, keluarga, dan teman juga sangat dibutuhkan. Karenanya, tetaplah berpikir positif dan semangat menunggu persalinan dengan melakukan kegiatan menyenangkan.

Tips Memilih Sabun Bayi Yang Tepat

Tak sedikit orang tua yang menggunakan sabun mandi bayi antibakteri untuk memandikan bayi. Hal ini karena sabun tersebut diduga memiliki kemampuan untuk membunuh kuman penyebab penyakit, sehingga baik digunakan setiap hari agar kesehatan si Kecil terus terjaga dengan baik. Apakah Anda salah satu orang tua yang punya pemikiran demikian? Jika ya, sebaiknya singkirkan pikiran tersebut jauh-jauh. Pasalnya, para pakar kesehatan tidak merekomendasikan penggunaan sabun antibakteri, apalagi sampai digunakan setiap hari.

Terdapat beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, di antaranya: Penggunaan sabun antibakteri secara berlebihan bisa membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Kandungan triclosan pada sabun antibakteri ini juga dapat menimbulkan gangguan hormonal dan juga kontraksi otot pada tingkat sel. Hal ini juga menyebabkan kulit kering, iritasi, kemerahan, gatal ringan, dan juga bisa mengelupas. Penggunaan pada sabun antibakteri ini sangat erat hubungannya dengan risiko alergi yang lebih tinggi lagi. Bahan kimiawinya yang ada pada bun antibakteri ini juga bisa mencemarkan air. Sehingga dalam hal ini, sabun antibakteri tidak jauh berbeda dari sabun biasa, dan juga tidak berfungsi lebih baik di dalam mencegah penyakit. Sabun antibakteri ini bisa menyebabkan kulit kering karena akibat kandungan triclosan di dalamnya. Anda bisa melihat referensi di link ini https://www.sleekbaby.co.id/products/detail/natural-antibacterial-diaper-cream.

Tips dalam memilih sabun yang tepat adalah jangan sampai salah pilih sabun jika tak ingin bayi Anda mengalami masalah pada kulitnya. Berikut ini terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih sabun bayi yang tepat:

1. Pilih sabun dengan tingkat keasaman seimbang
Kulit bayi ini lebih bersifat asam hingga normal, sebab mempunyai kadar pH berkisar antara 5,5 hingga 7. Jadi, sabun yang tepat itu adalah yang mempunyai kadar pH seimbang atau yang paling mendekati kondisi kulit bayi.

2. Hindari yang mengandung alkohol
Sabun yang mengandung kadar alkohol di dalamnya juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi Anda. Karena itulah, maka hindarilah memilih sabun yang mempunyai label ethanol ataupun ethyl alcohol.

3. Pilih sabun yang ramah alergi
Jika si Kecil memiliki kulit yang sangat sensitif, akan lebih baik bila Anda memilih sabun yang bersifat hipoalergenik untuknya. Untuk mengetahui sabun yang seperti ini, Anda dapat membaca keterangan pada label kemasan.