Panduan Pemula saat Latihan Kekuatan Otot

Mau meningkatkan kekuatan otot? Bagi pemula yang baru berlatih fitnes, mungkin bisa kebingungan bagaimana cara untuk melakukannya. Karena itu perlu tahu panduan latihan kekuatan otot untuk pemula yang benar.


Yuk simak langkah –langkah berikut ini untuk melakukan latihan kekuatan otot bagi pemula

Pertama, pemanasan.
Mau olahraga apapun, pertama kali harus melakukan pemanasan. Tujuannya adalah untuk melakukan peregangan agar otot tidak kaku. Cara lainnya bisa juga dengan cara jogging santai di tempat olahraga.

Kedua, push up.
Setelah melakukan pemanasan, kita bisa melakukan latihan kekuatan otot dengan memanfaatkan beban tubuh diri sendiri. Kita bisa melakukan push up, maupun squat. Ini cara latihan otot yang paling simple dan bisa dilakukan dimanapun.

Jadi seandainya tidak sempat ke gym, kita pun bisa coba melakukan latihan otot di rumah.

Ketiga, bertahap.
Yang terpenting saat melakukan latihan otot ini, kita harus melakukannya secara bertahap. Kita bisa mulai dari latihan dengan durasi yang pendek misalnya cukup 15 menit. Setelah itu, pada tahapan berikutnya bisa kita tingkatkan durasinya misalnya menjadi 30 menit atau satu jam.

Tips berlatih Kekuatan Otot yang paling penting adalah konsistensinya. Jika kita secara konsisten melakukannya secara rutin, maka bentuk otot yang kita inginkan pun akan terbentuk.

Keempat, merata seluruh tubuh.
Tips latihan otot yang tepat adalah merata pada seluruh bagian tubuh. Jadi  tidak hanya pada salah satu bagian tubuh saja. Kita bisa melakukan gerakan yang menggerakkan seluruh anggota tubuh. Misalnya dengan melakukan gerakan mountain climber, bench row, lunges dan jenis gerakan lainnya.

Kelima,angkat beban.
Paling cepat untuk membentuk otot dengan mengangkat beban. Kita bisa melakukannya di gym dengan mengangkat barbell maupun alat olahraga lainnya yang tersedia.

Selain itu, kombinasikan juga aneka gerakan untuk membentuk otot. Misalnya untuk melatih otot kaki, kita bisa lakukan squat atau lung.

Keenam, didampingi instruktur.
Lebih mudah bagi pemula untuk melatih otot dengan didampingi oleh instruktur fitnes. Sehingga pemula jadi tahu apa yang perlu dilakukan secara tepat dan benar dalam membentuk otot seperti yang diinginkan.

Instruktur fitnes akan member arahan serta porsi latihan yang pas sesuai kebutuhan.

Ketujuh, pendinginan.
Jangan lupa, setiap kali selesai melakukan olahraga untuk memperkuat ototini, kita harus selalu akhiri dengan pendinginan. Fungsinya adalah untuk menyetabilkan kembali system saraf yang sebelumnya sudah diajak “bekerjakeras” dengan berolahraga.

Begitulah cara yang perlu dilakukan pemula jika ingin melakukan latihan otot. Yuk, mari dicoba!

Perkembangan Janin Trimester Kedua

Saat memasuki usia kehamilan 4 bulan atau trimester kedua merupakan hal yang sangat membahagiakan, karena di usia kehamilan tersebut sang janin dalam perut ibu sudah mulai berkembang dengan baik. Fisiknya berkembang, organ tubuhnya pun sudah mulai terbentuk, sehingga pada usia trimester pertama bisa dikatakan masa kritis saat perkembangan janin, karena di usi tersebut banyak janin keguguran akibat berbagai faktor, seperti kandungan lemah, dan lain sebagainya. Ketika ibu memasuki usia Trimester Kedua Kehamilan, ada banyak perubahan yang terjad pada janin yang dikandung ibu, begitupun dengan sang ibu yang sudah nyaman dan tidak ada gangguan karena mual atau muntah sudah berkurang.

perkembangan janin trimester

Memasuki usia kandungan minggu ke 13 hingga 27, pada trimester kedua inilah janin sudah mula tumbuh dan kuat, pertumbuhannya cukup signifikan dengan panjang sekitar 65 hingga 78 mm, berat 20 gram. Cikal bakal telinga, mata, kulit sudah menyempurna secara sendirinya, pada minggu ke 14 panjangnya sudah mencapai 8 cm dan bobotnya bertambah menjadi 25 gram. Janin pun mulai meresepon rangsangan suara dan juga cahaya. Di usia kehamilan 13 minggu, bagian leher pada janin sudah tumbuh sempurna, otot-otot penyangga akan menggantikan bahu sebagai penyangga. Lanjut di usia 14 minggu janin sudah mulai menghisap, aktivitas bernafas, menelan serta mejadi kegiatan yang terus-menerus oleh janin. Pada trimester ini janin sudah mulai aktif, dapat memutar kepalanya, merapatkan mulut, membuka mulutnya. Berat janin pada waktu itu mencapai 28 gram. Organ jantung sudah mulai berdetak cukup cepat, memompa darah sekitar 24 liter darah per harinya ke seluruh tubuh, hal tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya waktu. Organ kaki janin sudah bisa melakukan gerakan, seperti melipat, menendang, meregangkan jari-jari kakinya.

Di akhir trimester dua, janin sudha mulai aktif bergerak dan bisa menoleh ke kiri dan ke kanan, sistem kekebalan pada tubuh bayi sudah berfungsi, dari waktu ke waktu Perkembangan Janin Sehat dan mengalami perubahan hingga saat waktunya lahir ke dunia. Dapatkan pula informasi menarik dan edukatif lainnya seputar kesehatan di GueSehat.